Open top menu
Sunday, August 25, 2013

Perasaan bersalah yang aku alami sekarang ini setelah kecelakaan terjadi. Aku benar-benar kasihan melihat orang tuaku. Bukannya aku hati-hati dalam berkendara malah main kebut-kebutan balapan dengan yang lain. Ya, meskipun itu bukan aku, tapi temanku yang berada di depan dan aku hanya mbonceng dia. Tapi tetap saja akhirnya kecelakaan tak dapat dihindarkan.

Motor Honda Supra X 125 rakitan 2013 terbilang masih baru. Motor ini masih 4 bulan. Orang tua saya yang membeli pada bulan April 2013. Motor ini masih kredit dan kami harus mengangsur selama 3 tahun. Baru angsuran ke 5 nasib motor ini sudah merana di jalan. Padahal yang mengendarai sudah berhati-hati bahkan sangat hati-hati, aku sendiri berusaha merawatnya. Aku servis dang anti oli secara teratur. Aku tidak ingin motor ini selalu prima.

Mustofa's motor
Inilah motor Honda Supra X 125 aku yang mengalami kerusakan setelah kecelakaan


Namun apa dikata, motor yang aku kendarai memang lagi apes atau akunya yang lagi apes ya. Motor ini ketika dikendarai orang yang bernama Erly(rekan ngajarku) berujung sial alias apes. Selama aku membonceng dia yang kurasakan jantung berdebar-debar, masyaAllah dia benar-benar ingin menjajal kecepatan motorku. Ya memang dia masih berumuran sekitar 20an, darah mudanya masih membara, aku menilai dia adalah orang yang cepat emosi. Buktinya ketika ada motor lain yang menyalip dia tidak terima dan tidak mau kalah. Saat itu sebelum kecelakaan dia benar-benar bernafsu untuk mengalahkan motor yang menyalip tadi. Sebenarnya aku merasa kurang nyaman sekali. Saya ingin mengendalikan dia. Tapi rupanya terlambat. Dia sudah kebablasan. Dalam keadaan yang cukup ramai kendaraannya dia berani mengendarai motor dengan kencang, dan beberapa kali menyalib serta berada di antara himpitan kendaraan besar. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Akhirnya memang kami sedang apes, barulah kepandaian tupai tadi diluluhlantakan. Betapa aku merasa shock dengan kecelakaan tersebut. untung kami selamat. Memang sebelum berangkat aku sempat mengucapkan Sholawat, dan memang benar dengan sholawat tadi kami selamat meskipun motor cukup parah rusaknya. Ya syukurlah kami selamat keluar dari maut.


Sekarang ini aku sambil mengistirahatkan tubuh dan pikiran, sembari menuliskan pengalaman pahitku kecelakaan untuk yang sekian kali dengan cara yang cukup unik, berbeda-beda. Di mata orang tuaku aku adalah orang yang ceroboh karena berkali-kali aku mengalami kecelakaan. Dulu saya pernah tabrakan dengan orang kampong ketika saya memiliki Honda Grand, kemudian ketika saya memakai Motor Suzuki Smash saya kecelakaan dengan tetangga kampong, masih lagi saya pernah jatuh sendiri dari motor dan harus istirahat selama sekitar 2 minggu. Dan lagi yang sekarang ini ketika saya dibelikan orang tua motor baru Supra X 125 pun tidak luput dari yang namanya kecelakaan meskipun bukan kesalahan aku sendiri tapi temanku yang mengendarai di depan namun tetap saja aku memiliki rekor buruk mengendarai motor. Intinya aku tidak pernah sukses di jalan. What a pity of me.. Ya Allah..
Tagged
Different Themes
Written by Templateify

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 comments

Thanks for you comments